Minggu, 26 April 2015

persamaan senilai, persamaan, persamaan berbalik nilai

Persamaan Senilai dan Berbalik Nilai
Persamaan Senilai
Penyelesaian persamaan senilai mungkin masih bisa kita selesaikan dengan menggunakan logika dalam contoh kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, jika dengan uang Rp 400 kita bisa mendapatkan 8 permen, maka berapa permen-kah yang akan diperleh jika kita memiliki uang Rp 1000 ?
Dari soal tersebut kita dapat menghitung bahwa harga 1 buah permen adalah Rp 400 : 8 = Rp 50. Maka jika kita mempunyai uang Rp 1.000 kita akan memperoleh permen sebanyak Rp 1.000 : Rp 50 = 20 buah
Dari soal diatas, penyelesaian menggunakan matematika sbb =
Rp 400 = 8 buah
Rp 1.000 = ... buah


400/1.000 = 8/a
 400 x a = 1.000 x8
400a = 8.000
a = 8.000 : 400
a = 20

Persamaan Berbalik Nilai
JIka kita sudah tau rumus dari persamaan senilai di atas, maka untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan persamaan berbalik nilai, caranya cukup gampang. Namanya saja berbalik nilai, maka persamaannya kita balik saja. Tetapi yang dibalik hanya satu ruas saja ya, ruas kanan atau ruas kiri ( atau Ruka Ruki ). Karena soal yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai pun memiliki kebalikan dari semestinya. Misalnya, untuk 8 hari menyelesaikan pekerjaan, membutuhkan 3 orang pekerja. Nah, untuk selesai dalam 6 hari butuh pekerja? Kalo dilogika, jika ingin lebih cepat selesai ya butuh lebih banyak pekerja. Betul tidak ?
Penyelesaiannya =
8 hari = 3 pekerja
6 hari = ... pekerja (dibalik jadinya =
8/6 = a/3 
8x3 = 6xa
24 = 6a
a = 24 : 6
a = 4 pekerja

Oke, semoga bermanfaat